top of page

Menguncir Rambut yang Tepat Agar Kondisi Rambut Tetap Terjaga


Disadari atau tidak, sebagian perempuan tidak terlalu peduli cara menguncir rambut yang dilakukan sehari-hari. Kebanyakan orang hanya menginginkan kuncir rambut yang sederhana, cepat, dan membuat penampilan terlihat rapi. Padahal, menguncir rambut dengan kebiasaan yang salah berpotensi merusak keindahan dan kesehatan rambutmu, lho. Akibat dari kebiasaan ini biasanya baru disadari saat rambut mulai sering mengalami rontok dan tampilannya tidak secantik sebelumnya. Di artikel ini, aamu akan menemukan berbagai informasi dan tips menguncir rambut tanpa merusak kondisinya. Yuk, cari tahu!


Kebiasaan Menguncir yang Bisa Merusak Kondisi Rambut

Cara menguncir rambut yang tepat tanpa merusak kondisi rambut

Ada banyak kebiasaan atau cara menguncir rambut yang tanpa disadari bisa memicu munculnya kerusakan. Jika Kamu merasa sering melakukan hal-hal di bawah ini, ada baiknya mulai ubah yuk dari sekarang!


1. Mengikat Rambut Terlalu Kencang

Melakukan olahraga dengan rambut terikat memang bisa menjadi pilihan tepat. Rambut dijamin tidak akan mengganggu setiap pergerakan yang Kamu lakukan. Baik itu kuncir rambut pendek maupun panjang juga akan melindungimu dari rasa gerah. Sayangnya, saat hendak berolahraga, banyak orang memilih mengikat rambutnya kencang-kencang agar tidak mudah terlepas. Padahal, kebiasaan semacam ini bisa membuat rambut kesulitan bernapas dan memicu munculnya kerontokan. Tak hanya itu, mengikat rambut terlalu kencang juga bisa membuat kepala pusing.


2. Menggunakan Ikat Rambut dari Bahan Nilon

Kesalahan cara kuncir rambut yang sering terjadi selanjutnya adalah asal-asalan memilih bahan ikatan rambut. Saat ini, ikat rambut memang dibuat dengan bahan dasar yang semakin beragam. Ikat rambut dari bahan nilon menjadi salah satu yang paling mudah ditemukan dan dijual dengan harga relatif terjangkau. Sayangnya, ikat rambut dari bahan nilon kurang baik untuk digunakan sehari-hari. Sebab, ikatan berbahan nilon berisiko membuat rambut tertarik keras saat dilepaskan. Lama-kelamaan, hal ini bisa memicu munculnya masalah kerontokan.


3. Terus Mengikat Rambut di Bagian yang Sama

Kebiasaan lain yang juga bisa menyebabkan kerusakan adalah menguncir rambut di bagian yang sama secara terus-menerus. Mungkin Kamu memang sudah merasa nyaman mengikat di satu bagian, atau merasa ikatan di bagian tersebut paling cocok dengan style dan penampilanmu. Namun, hal tersebut dapat menjadikan rambut yang sering dikuncir menjadi mudah bergelombang, berbekas, dan rapuh. Untuk itu, tak ada salahnya sesekali membuat variasi ikatan rambut dengan gaya yang lebih beragam.


4. Mengikat Rambut yang Basah

Apakah Kamu sering menguncir rambut setelah keramas? Kebiasaan ini umumnya banyak dilakukan oleh wanita berhijab, yang harus terburu-buru beraktivitas setelah mencuci rambut. Tak hanya itu, setelah keramas di pagi hari, banyak wanita juga tidak memiliki waktu untuk mengeringkan rambut secara alami. Akhirnya, tanpa pikir panjang, Kamu akan menguncir rambut yang masih basah atau lembap. Ternyata, banyak kerugian yang bisa muncul jika Kamu terus melakukan kebiasaan ini. Tak hanya membuat rambut lebih mudah berbau apak, menguncir rambut yang basah juga akan membuat rambut tampak lepek.


5. Mengikat Rambut Saat Tidur

Cara menguncir rambut selanjutnya yang harus Kamu hindari adalah kebiasaan mengikat rambut saat tidur. Seperti halnya tubuh yang butuh beristirahat, rambut pun butuh untuk digerai dan dibiarkan bernapas. Apabila Kamu diharuskan beraktivitas dan terus mengunci rambut di siang hari, maka kesempatan istirahat itu didapatkan hanya saat kamu tidur. Apabila saat tidur pun rambut tetap diikat, proses regenerasinya akan terhambat dan rambut juga menjadi mudah patah. Karena itu, pastikan selalu melepas ikatan rambut sebelum kamu tidur, ya.




Cara Menguncir Rambut Agar Tidak Membekas & Merusak Kondisi


Cara menguncir rambut yang tepat tanpa merusak kondisi rambut. Setelah mengetahui kesalahan yang tanpa disadari sering Kamu lakukan saat membuat kuncir rambut pendek maupun panjang, tentu Kamu harus lebih berhati-hati saat mengikat rambut di kemudian hari. Supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama, yuk simak cara menguncir rambut yang tepat di bawah ini!



1. Memilih Ikat Rambut Berbahan Kain

Tips cara menguncir rambut yang tepat salah satunya bisa dilakukan dengan lebih berhati-hati memilih bahan ikatan rambut. Dalam hal ini, Kamu disarankan menguncir rambut dengan ikatan berbahan kain. Selain lebih lembut, ikat rambut berbahan kain juga tidak akan membuat rambut terlalu tertarik. Alhasil, rambut tidak akan rontok dan kusut saat Kamu melepas ikatannya. Agar kondisi rambut lebih terjaga, sebaiknya pilih juga ikatan rambut dari bahan kain yang lembut.


2. Mengendorkan Kuncir Rambut

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu akibat menguncir rambut terlalu sering adalah rambut yang kesulitan bernapas dan melakukan regenerasi. Apabila Kamu memang harus menguncir rambut saat beraktivitas setiap hari, pastikan untuk selalu membuat ikatan bermodel longgar. Kamu hanya perlu mengencangkan ikatan saat melakukan aktivitas yang menuntut banyak bergerak. Sementara untuk pergi ke kantor atau jalan-jalan bersama teman, ikat rambut dengan longgar hanya untuk membuatnya rapi saja.


3. Menyisir Rambut Sebelum Membuat Kunciran

Salah satu alasan wanita gemar menguncir rambut adalah untuk mendapatkan tampilan rapi dan tertata secara cepat. Tak jarang, beberapa orang sengaja menguncir rambut saat malas bersisir atau merapikannya. Padahal, hal ini sebaiknya tidak dilakukan, lho. Saat dikuncir, rambut secara otomatis akan menjadi mudah kusut. Membiarkan rambut berantakan sebelum menguncirnya justru berpotensi menambah kekusutan tersebut. Sebaliknya, Kamu justru disarankan terlebih dahulu menyisir rambut dan memastikan tidak ada bagian yang kusut sebelum mengikatnya. Dengan begitu, kondisi rambut akan lebih terjaga saat Kamu melepasnya nanti.