Cara Merawat Rambut Sambungan Agar Tak Mudah Rontok
top of page

Cara Merawat Rambut Sambungan Agar Tak Mudah Rontok


Merawat rambut sambung atau hair extension adalah hal yang gampang-gampang susah. Memang hasil akhirnya bisa memberikan volume dan panjang seperti yang diinginkan, namun perawatannya pun harus ekstra. Jika tidak dirawat dengan tepat, rambut sambungan justru bisa merusak rambut asli dan tidak tahan lama.


Merawat rambut sambungan atau hair extension adalah hal yang gampang-gampang susah. Memang hasil akhirnya bisa memberikan volume dan panjang seperti yang diinginkan, namun perawatannya pun harus ekstra. Jika tidak dirawat dengan tepat, rambut sambungan justru bisa merusak rambut asli dan tidak tahan lama.


Belum lagi, harga untuk melakukan hair extension atau memasang rambut sambungan tidaklah murah. Untuk memastikan rambut sambungan bisa awet dan tetap terlihat bagus, perlu alokasikan tenaga, waktu, dan juga biaya untuk merawatnya.


Perawatan bagi yang memiliki rambut sambungan atau hair extension meliputi:


1. Gunakan shampo khusus

Penting untuk memastikan hanya menggunakan shampo khusus yang bebas paraben dan sulfat saat keramas. Terutama, ketika mencuci rambut di bagian akarnya. Frekuensi keramas pun sebaiknya dikurangi hanya satu minggu sekali. Apabila menggunakan hair extension dengan model clip-in, lepas terlebih dahulu sebelum keramas.


2. Perhatikan durasi

Meskipun Anda berhasil merawat rambut sambungan sehingga masih terlihat bagus hingga 6 minggu kemudian, beri jeda bagi rambut untuk istirahat. Setidaknya, alokasikan waktu untuk melepas semua rambut sambungan dan melakukan pembersihan menyeluruh di kulit kepala. Selain itu, berikan pelembap pada rambut.


3. Melepas rambut sambungan dengan tepat

Lem yang digunakan untuk mengamankan rambut sambungan mengandung substansi kimia yang rentan memicu kerontokan. Apabila ingin melepas hair extension, gunakan glue remover khusus sehingga tidak ada residu lem yang tertinggal di rambut. Sekecil apapun residu lem yang tertinggal, dapat menyebabkan rambut asli tertarik dan rontok.


4. Hindari perawatan rambut dengan panas

Sebisa mungkin, hindari menggunakan produk perawatan rambut dengan panas (heat styling) seperti hair dryer atau alat catok. Apalagi, rambut sambungan sangat mudah kusam dan kualitasnya bisa menurun drastis apabila sering terpapar temperatur tinggi.


5. Keringkan rambut secara alami

Setiap kali selesai mencuci rambut, keringkan rambut secara alami tanpa menggunakan alat seperti hair dryer. Dengan cara ini, tekstur alami rambut sambungan akan tetap terjaga. Apabila jenis hair extension yang dimiliki adalah clip-in, sebaiknya pastikan pula area sambungan tidak basah


6. Gunakan sisir khusus

Sisir yang digunakan untuk menyisir rambut sambungan juga sebaiknya yang tidak memiliki benjolan di bagian ujungnya. Tujuannya untuk meminimalisir rambut tersangkut di sisir. Ketika menyisir pun, lakukan dengan perlahan agar tidak merusak area antara rambut sambungan dan rambut asli.


7. Beri jeda untuk rambut beristirahat

Rambut sambungan permanen bisa bertahan dalam rentang waktu antara 6 pekan hingga 3 bulan. Berbeda dengan rambut sambungan model clip-in yang hanya sementara. Ketika masa pakai hair extension sudah berakhir, sebaiknya beri jeda untuk rambut beristirahat sebelum memasang rambut sambungan lagi. Ikuti pula instruksi spesifik tentang cara perawatannya dari stylist.

Kesalahan terbesar bagi orang yang menggunakan hair extensionterutama dengan model clip-in adalah memasangnya terlalu rapat. Cara ini justru memberi tekanan pada folikel rambut dan rentan menyebabkan kerontokan. Seharusnya, memakai rambut sambungan tidak menyebabkan rasa tidak nyaman seperti sakit kepala. Jika ada keluhan yang muncul, sampaikan kepada stylist untuk melonggarkannya


Jika masih ragu akan memasang rambut sambungan dengan model apa, pertimbangkan model clip-in karena tidak perlu menggunakan lem sambungan.

Selain itu, rambut sambungan dengan model clip-in bisa dilepas kapan saja.

Sebelum menyambungkannya kembali, bersihkan dan pastikan kondisinya benar-benar kering.


Artikel ditulis oleh Azelia Trifiana untuk sehatq.com

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri



bottom of page